TORONTO--Raksasa penyedia kartu kredit dunia, Mastercard, meluncurkan sebuah kartu kredit baru bebas bunga pertama di Amerika Utara. Kartu kredit yang mengadopsi sistem syariah ini dapat digunakan baik oleh kalangan Muslim maupun non-Muslim.
Kartu yang diberi label iFreedom Plus Mastercard ini, akan tersedia dalam beberapa hari mendatang. Pengelolanya menjanjikan, tak ada tagihan bunga dalam billing statement tiap bulannya, tak seperti kartu kredit konvensional yang dianggap "mencekik" saat krisis ekonomi melanda wilayah ini.
"Di Barat, semua orang dalam kehidupan mereka sehari-hari, memerlukan kartu kredit. Tanpa itu Anda tidak dapat menyewa mobil, Anda tidak dapat melakukan perjalanan, dan seterusnya. Setiap orang pasti memiliki satu di saku mereka," kata Omar Kalair, presiden UM Financial, sebuah perusahaan pembiayaan di Toronto.
Tapi bank menerapkan insentif menyebabkan dilema untuk konsumen Muslim di Kanada, katanya. Dengan iFreedom Plus Mastercard, pemegang bisa berbelanja di muka hingga 6.000 dolar AS tanpa bunga. "Saat berbelanja dengan kartu kredit, Anda tengah menghabiskan uang Anda sendiri sebenarnya, dan ketika sudah mendekati limit, Anda dibuat stress karenanya. Dengan kartu syariah tidak demikian," tambahnya.
Pemegang kartu hanya diwajibkan membayar 50 dolar AS untuk dua tahun penggunaan dan setiap transfer dari kas ke kartu dikenakan biaya 95 sen. Dan karena produk baru tidak sebenarnya melibatkan kredit, pemohon disetujui tanpa pemeriksaan kredit.
Kartu ini diluncurkan pada Konferensi Bebas Riba se-Amerika Utara yang pertama di Toronto. Account kartu akan dikelola oleh Mint Technology, yang beroperasi juga pada program lain, kartu prabayar.(Fncl/an)
Sumber: http://alsofwah.or.id
No comments:
Post a Comment